Senin, 06 Oktober 2008

MENGENAL LEBIH DEKAT CALON ANGGOTA DPRD KOTA BEKASI

Mengenal lebih dekat sang calon legislatif yang akan mewakili konstituen adalah merupakan cara wajib, sebelum menentukan pilihannya. Hal ini penting karena pilihan ini akan menentukan perjuangan wilayah yang diwakilinya, kapabilitas, kualitas dan kompetensi yang dimiliki sang calon legislatif adalah merupakan salah satu faktor alasan mengapa kita memilihnya. Dengan cara ini masyarakat tidak merasa membeli kucing dalam karung. Kata orang bijak Teliti sebelum Membeli.

Berangkat dari keinginan tersebut saya HAYAT ZAINUNI salah seorang Caleg dari Kota Bekasi V bermaksud memperkenalkan diri kepada para calon pemilih di wilayah Kecamatan Pondok gede dan sekitarnya, agar dalam memilih nanti tidak memunculkan penyesalan di akhir. Karena komitmen untuk membangun daerah yang diwakilinya senantiasa terjaga dan dengan kemampuan yang dimilikinya memang mumpuni untuk melakukannya.

Hayat Zainuni, usia 44 tahun, pendidikan SD ditempuh di SD negeri Pondok gede I, lalu melanjutkan sekolah di Madrasah Tsanawiyah Negeri Halim Perdana Kusuma. SMA memilih SMA 14 Jakarta Timur yang saat itu adalah merupakan SMA pilihan dan unggulan di Jakarta Timur. Setamat SMA tidak langsung kuliah karena keterbatasan biaya, maka dengan ijazah SMA melamar kerja sebagai tenaga administrasi di UIA dengan harapan dapat menempuh studi dengan keringanan biaya tentunya. Alhamdulillah niat itu terlaksana dan menyelesaikan studi di Fakultas Hukum UIA sambil bekerja.

Sejak remaja aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan, bersama teman -teman yang lebih senior di RIAMSA (Remaja Islam Aminussalam)membentuk kelompok studi bagi siswa SD dengan materi utama adalah pelajaran-pelajaran matematika dan IPA, lebih dari 50 orang siswa terdaftar sebagai anak didiknya dan hampir semua siswanya meraih sepuluh besar di sekolah masing-masing. Dan kini para alumni dari siswa didik itu telah bekerja di swasta dan pegawai negeri setelah mereka menyelesaikan studi di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Indonesia.

Apresiasi seninya dituangkan dalam kelompok seni RISNADA asuhan Didi Yudhaprawira (alm) seorang penyiar TVRI yang memiliki apresiasi seni budaya islam yang tinggi. Berbagai acara antara lain opperet dakwah di TVRI setiap hari besar islam, mengisi acara seni di seluruh Indonesia, antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan, Batam, Sumatera Barat dan kota lain di Indonesia. Hampir seluruh acara seni budaya Islam Risnada adalah pioneernya, karena pada saat itu kamilah satu-satunya group seni dakwah yang telah menggunakan teknik audio dan musikal modern.

Kepedulian terhadap dunia pendidikan adalah nyaris tak pernah luput dari perhatiannya. Dan kini bersama beberapa teman membuka program studi paket C atau kesetaraan SMA bagi para TKW di Hongkong. Kini tercatat lebih 300 alumninya telah mampu merubah nasibnya dengan menempuh studi ke jenjang yang lebih tinggi dengan kemampuan financial yang dimilikinya. Dan jiwa nasionalisme yang nyaris luntur mampu terbangun dengan adanya progam ini.

Kemampuan memandu acara adalah juga salah satu bidang yang dimilikinya, berbagai acara formal dan non formal baik regional maupun tingkat nasional pernah dilakoninya, terakhir adalah sebagai salah satu MC pada acara ULANG TAHUN AS-SYAFI'IYAH pada bulan Agustus 2008 yang lalu di Gelora Bungkarno Jakarta dan dihadiri oleh Presiden RI Soesilo bambang yudhoyono dan pejabat negara lainnya.

Pengalaman bekaryanya antara lain: UIA sebagai kepala Humas dan Kepala Personalia, manager marketing pada Pandu Astuti Sentosa dan saat ini dipercaya sebagai ketua Tim Verifikasi dan Validasi di Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (APNATEL).

Pengalaman organisasinya antara lain : Ketua Remaja Aminussalam, Ketua RISNADA, Sekretaris karang Taruna, Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengembangan Masyarakat Produktif (LPMP), Direktur Eksekutif PSII, Sekretaris Yayasan Kebangkitan Insan Cendikia, staf pengajar pada Indonesia Learning Center Hongkong.

Keberanian untuk melamar menjadi anggota legislatif tidak datang serta merta. Akan tetapi dilandasi oleh keinginan membangun potensi daerah yang selama ini nyaris tidak tersentuh oleh keberadaan anggota legislatif yang terpilih untuk mewakili daerah pemilihannya. Peningkatan kecerdasan dan rasa terwakili masyarakat adalah tanggungjawab moral yang harus diemban dan dilaksanakan secara nyata.

Menciptakan Aparatur yang bersih dan berwibawa, Peningkatan skill guru, realisasi anggaran pendidikan 20%, beasiswa bagi siswa berprestasi, peningkatan ketrampilan warga dalam wirausaha sebagai upaya peningkatan ekonomi mikro dan peningkatan infra struktur serta transportasi yang manusiawi adalah merupakan konsentrasi yang akan kami perjuangkan bagi kemakmuran masyarakat Pondok gede dan sekitarnya.


SETIAP KITA DALAH PEMIMPIN DAN SETIAP PEMIMPIN AKAN DIMINTA PERTANGGUNGJAWABAN ATAS KEPIMIMPINANNYA.
Semoga Allah Tuhan Yang maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan kapada kami, agar senantiasa amanah dalam kondisi dan situasi apapun!










3 komentar:

Upiakbanun mengatakan...

nah ini salah satu caleg yang bisa kita pertimbangkan untuk dipilih dalam pemilu 2009.

kalo dilihat partainya juga belum terdaftar sebagai politisi busuk
http://upiakbanun.blogspot.com/2008/10/calon-anggota-legislatif-bermasalah.html

Selamat berjuang Bung.

Upiakbanun mengatakan...

Bos, ini diposting juga yah

http://politik.infogue.com/caleg_dprd_kota_bekasi_dari_partai_sarikat_indonesia

Amrin mengatakan...

Selamat dan sukses Om Ahyat